KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Kurikulum dan Pembelajaran a.k.a KDP merupakan salah satu mata kuliah semester 3 di FKIP Matematika UNSRI. Pada awal kontrak pembelajaran, kita menyepakati bahwa produk yang dihasilkan pada mata kuliah ini berupa RPP dan LKS dimana mahasiswa juga diharapkan dapat belajar atau warming up bagaimana peer teaching dilakukan.
Selain itu, kita membahas materi yang mendalam mengenai kurikulum dan pembelajaran. Dari pembelajaran KDP ini, saya belajar bagaimana berpendapat yang baik, bagaimana kerjasama dalam team, bagaimana tata cara berdiskusi yang bai dan banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang di dapat dari proses pembelajaran mata kuliah ini. Dan yang paling ditunggu closing statement dari dosen. Tentunya dosen akan menjadi penengah ketika terjadi adu argumen yang tak kunjung selesai.
Membuat RPP dan LKS sekilas terlihat mudah tapi pada saat pelaksanaannya sangat sulit. Butuh berkali-kali konsultasi sama dosennya untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Momen yang tak terlupakan, ketika temen yang lain peerteaching, gue selalu diminta untuk jadi ketua kelas dalam kegiatan belajar a.k.a memimpin doa ketika pelajaran dimulai.
Sekilas cerita dibalik mata kuliah KDP
KLIK DISINI ! Untuk mendapatkan RPP Operasi Aljabar.
OPERASI ALJABAR
Aljabar merupakan salah satu cabang ilmu matematika yang ditemukan oleh Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al-Khwarizmi.
Nama aljabar sendiri diambil dari bahasa arab "al-jabr" yang memiliki
arti hubungan atau penyelesaian. Aljabar dapat didefinisikan sebagai suatu
cabang ilmu matematika yang mempelajari konsep atau prinsip penyederhanaan
serta pemecahan masalah dengan menggunakan simbol atau huruf tertentu. Sebagai contoh,
di dalam aljabar biasa digunakan huruf/simbol x yang mewakili nilai dari suatu
bilangan yang ingin dicari. Konsep Aljabar biasa digunakan oleh para
matematikawan di dalam proses pencarian pola dari suatu bilangan.
SEJARAH SINGKAT ALJABAR
Menurut catatan sejarah yang ada, penggunaan aljabar sudah dikenal
sejak ribuan tahun yang lalu. Aljabar telah dipergunakan oleh matematikawan
pada sekitar 3500 tahun yang lalu pada peradaban Mesopotamia. Awal mula
dikenalnya nama Aljabar adalah ketika al-Khwarizmi menuliskannya di dalam buku
karangannya yang berjudul The Compendious Book on Calculation by
Completion and Balancing. Kemudian istilah tersebut menyebar setelah
karya tersebut diterjemahkan ke berbagai bahasa Eropa oleh muridnya yang
bernama Omar Khayyam. Sejak saat itulah perkembangan ilmu aljabar terus
dipelajari dan terus disempurnakan sampai pada saat sekarang ini.
JENIS-JENIS ALJABAR
Secara umum, aljabar dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis,
setidaknya ada 5 jenis aljabar yang paling umum, yaitu:
Aljabar Dasar
Biasa disebut juga sebagai aljabar elementer yaitu jenis aljabar yang
mempelajari sifat-sifat yang terjadi pada operasi bilangan riil yang direkam
dalam bentuk simbol untuk menyatakan konstanta serta variabel. Aljabar dasar
inilah yang biasa kita temukan pada pelajaran matematika yang ada di sekolah. Aljabar dasar
diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar belum mengenal aljabar.
Aljabar Abstrak
dikenal sebagai aljabar modern. aljabar abstrak mempelajari struktur
aljabar dalam bentuk Ring, Grup, dan Medan (fields) yang kemudian diajarkan
serta didefinisikan dengan cara aksiomatis.
Aljabar Linear
Aljabar ini mempelajari sifat-sifat khusus yang terjadi pada ruang
vektor. aljabar ini juga mempelajari Matriks.
Aljabar Universal
Mempelajari keseluruhan sifat dari struktur aljabar yang ada.
UNSUR-UNSUR ALJABAR
Ada beberapa unsur yang membentuk aljabar, seperti dapat didefinisikan
sebagai berikut:
Variabel
Variabel dapat diartikan sebagai lambang atau simbol yang digunakan
untuk mewakili suatu bilangan yang nilainya belum diketahui dengan jelas.
Variabel sering juga disebut sebagai peubah. Variabel biasa disimbolkan dengan hruf
kecil a, b, c, d, e, f, g, ..., z. Sebagai contoh, pada persamaan (3x + 14 y)
variabelnya adalah x dan y.
Suku
Suku merupakan nilai yang menyusun sebuah bentuk aljabar baik berupa
variabel dengan koefisiennya dan juga konstanta. Berikut adalah penjelasan
macam-macam suku aljabar:
Suku Satu merupakan bentuk
aljabar yang tidak memiliki tanda operasi hitung atau selisih.
Contohnya: 2x, 4c2, 3xy
Suku Dua merupakan bentuk
aljabar yang terhubung oleh adanya satu tanda operasi hitung atau selisih. Contohnya:
x + y, 2a + 3c, 4x2 - y2
Suku Tiga Merupakan bentuk
aljabar yang terhubung oleh adanya dua tanda operasi hitung atau selisih. Contohnya:
3x - 4y + z, 2a2 + 3b + c
Konstanta
Konstanta adalah suku aljabar yang bentuknya berupa sebuah bilangan
yang bediri sendiri tanpa diikuti variabel. Sebagai contoh pada persamaan (3x2
+ 4y - z + 12) maka konstantanya adalah 12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar